Menuju Kurikulum yang Relevan dan Dinamis
Kurikulum merupakan elemen vital dalam dunia pendidikan yang senantiasa mengalami evolusi seiring perkembangan zaman. Dalam wacana Kurikulum Merdeka Belajar, beberapa kebijakan kunci telah diterapkan untuk menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan zaman yang semakin dinamis.
Paradigma Asesmen yang Baru
Paradigma asesmen berubah dari Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Tujuannya adalah mengurangi beban sekolah dan siswa, fokus pada pengukuran kompetensi, dan menilai karakter siswa.
Penyederhanaan Kurikulum
Kurikulum disederhanakan untuk lebih relevan dan fokus pada kompetensi esensial. Struktur Kurikulum Baru memandu pengembangan Standar Isi, Proses, Penilaian, dan Capaian Pembelajaran dengan mengacu pada Profil Pelajar Pancasila (PPP).
Peran Guru yang Ditingkatkan
Guru tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator. Guru dituntut untuk meningkatkan kompetensi agar dapat mendampingi siswa dalam menemukan pengetahuan.
Pendekatan Pembelajaran Tematik
Pendekatan pembelajaran tematik, awalnya hanya diterapkan di SD, kini diperluas hingga ke jenjang SMP dan SMA/SMK, menciptakan kontinuitas pendekatan pembelajaran.
Menyederhanakan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disederhanakan menjadi tiga komponen utama: tujuan, kegiatan, dan penilaian pembelajaran, untuk memudahkan guru dalam perencanaan.
Fleksibilitas Waktu Pembelajaran
Kurikulum Baru menetapkan total jam pelajaran per tahun, memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk mengatur jadwal dan alokasi waktu pembelajaran sesuai kebutuhan.
Pembelajaran Kolaboratif
Memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menerapkan pembelajaran kolaboratif antar mata pelajaran dan menilai lintas mata pelajaran dengan metode proyek.
Ekspansi Zonasi dalam PPDB
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diperluas dengan pendekatan zonasi, memberikan peluang lebih luas bagi siswa afirmasi dan berprestasi.
Transformasi ini bertujuan menciptakan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan siswa dan tuntutan perkembangan zaman, menjadikan pendidikan lebih relevan dan memberikan keleluasaan bagi sekolah dalam penyelenggaraannya.
Penulis: Syifa’an Kamila
Editor: Jerry Hall
Baca juga berita dan artikel kami di WA channel kami: WA channel HAFECS
Bisa dimulai dengan hal hal kecil, contohnya mulai memakai produk indonesia, bisa batik dll. Anak muda sekarang suka stylish ya,…
Mantap! Bacaan yang berbobot! Perlu diperhatikan bagi para tenaga pendidik
Terbaik
PCK sangat berpengaruh guna membangun karakter peserta didik guna menunjang pengetahuan yang akan kedepannya
Bagaimana upaya melestarikan budaya nasional pada generasi muda?