Membangun Koneksi dengan Siswa

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, membangun koneksi yang kuat antara guru dan siswa merupakan aspek yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan yang positif antara guru dan siswa memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi, keterlibatan, dan prestasi akademis siswa. Dengan demikian, pemahaman dan penerapan strategi yang efektif dalam membangun koneksi ini menjadi krusial bagi para pendidik dalam memenuhi kebutuhan dan potensi setiap siswa di dalam kelas.

Memahami dan Menghargai Siswa dengan Knowledge of Specific Context

Salah satu cara untuk membangun koneksi dengan siswa adalah memahami dan menghargai mereka. Setiap siswa memiliki latar belakang dan lingkungan yang unik, termasuk teman sebaya yang memainkan peran penting dalam hidup mereka. Guru perlu mengetahui tentang lingkungan siswa, termasuk minat dan topik yang mereka diskusikan dengan teman sebayanya. Dengan memahami konteks ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan menarik bagi siswa.

Pedagogical Content Knowledge (PCK) merupakan salah satu konsep yang dapat membantu guru dalam membangun koneksi dengan siswa. Aspek pertama dari PCK adalah “Knowledge of Specific Context” yang melibatkan penggunaan pengalaman dan konteks spesifik dalam mengajar.

Knowledge of Specific Context terbagi menjadi 2 yaitu

1. Konteks
   Hal-hal yang berkaitan langsung dengan konten/materi. Contoh ketika akan menjelaskan tentang osmosis guru bisa menanyakan terlebih dahulu.
   “Anak-anak pernahkah kalian berenang?”
   “Jika kalian berenang dengan waktu yang lama, apa yang terjadi pada tangan kalian?”
   “Tentu tangan kalian akan keriput, itulah yang disebut sebagai osmosis”
2. Analogi
   Hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan konten/materi. Seperti menjelaskan cara tubuh membuat kromosom diibaratkan ketika sedang membuat gelang manik-manik. DNA sebagai tali dan manik-maniknya adalah gen lalu membentuk gelang yang disebut kromosom

Menciptakan Konteks Spesifik yang Efektif

Pembuatan konteks spesifik perlu memperhatikan beberapa hal agar sesuai dengan siswa. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan konteks spesifik yang efektif.

1. Gunakan sesuatu yang dekat dengan siswa
   Ketika sedang membahas topik sejarah, para guru dapat mengaitkannya dengan peristiwa sejarah yang terjadi di wilayah tempat siswa tinggal. Hal ini akan membuat siswa merasa lebih terhubung dengan materi yang diajarkan.
2. Gunakan aktivitas yang dilakukan oleh siswa
   Aktivitas diintegrasikan dengan minat siswa agar dapat membantu membangun koneksi dalam pembelajaran. Misalnya, jika siswa senang bermain musik, guru dapat meminta mereka untuk membuat lagu atau menyusun lirik yang terkait dengan topik yang sedang dipelajari.
3. Kejadian-kejadian yang populer
   Pembelajaran dikaitkan dengan kejadian-kejadian yang sedang populer. Hal ini bertujuan untuk membangun minat siswa. Misalnya, jika ada peristiwa Piala Dunia, guru dapat menggunakan contoh-contoh terkait peristiwa tersebut dalam pembelajaran.
4. Kejadian yang menarik
   Cerita atau kejadian menarik (fun fact)  yang terkait dengan materi pembelajaran dapat membuat siswa lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan video, gambar, atau cerita yang menarik untuk memperkuat pemahaman siswa.

Hal-hal tersebut diimbangi dengan melibatkan siswa dalam pembelajaran secara aktif. Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara langsung, berkolaborasi, dan berbagi pemikiran mereka. Selain itu, guru dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan siswa. Ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasa didengar dan dihargai dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan

Koneksi yang terjalin antara siswa dan guru merupakan hal yang penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran efektif. Peningkatan koneksi dan keterlibatan siswa dapat menggunakan konteks. Konteks juga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.

Referensi

Tuithof, J. Van Drie, L. Bronkhorst, L. Dorsman & J. Van Tartwijk (2023) Teachers’ pedagogical content knowledge of two specific historical contexts captured and compared, Educational Studies, 49:4, 686-711, DOI: 10.1080/03055698.2021.1877621

Baca juga berita dan artikel kami di WA channel kami: WA channel HAFECS