ABEC, yang merupakan singkatan dari Affection, Behaviour, Engagement, dan Cognition, menjadi parameter kunci dalam menilai keefektifan pembelajaran di dalam kelas. Pada kesempatan ini, kita akan fokus pada Aspek Engagement sebagai faktor penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan pembelajaran.

 

Mengapa Engagement Penting dalam Pembelajaran?

Keterlibatan siswa, sebagai salah satu elemen ABEC, memainkan peran vital dalam menciptakan kondisi perilaku positif siswa yang termotivasi dan berkomitmen untuk belajar. Keterlibatan ini erat kaitannya dengan tiga elemen lain dari model ABEC, yang menggunakan metode Teaching Mastery Framework (TMF) untuk merancang strategi pengajaran yang lebih terfokus dan mendalam.

 

Indikator Keterlibatan Siswa

  1. Aktivitas Bertanya dan Bersikap Kooperatif:

   – Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya secara teratur.

   – Memberikan apresiasi terhadap pertanyaan dan diskusi aktif dengan pujian atau poin tambahan.

   – Mendorong diskusi kelompok yang mempromosikan kerjasama.

 

  1. Menunjukkan Ketertarikan pada Materi Pelajaran:

   – Menyelidiki minat unik setiap siswa melalui perbincangan personal.

   – Mengaitkan materi pelajaran dengan hobi atau passion siswa jika memungkinkan.

   – Menggunakan contoh-contoh relevan dengan dunia keseharian siswa.

 

  1. Penerapan Perilaku yang Menunjukkan Ketertarikan:

   – Memberikan kebebasan pada siswa untuk mengeksplorasi materi lebih jauh dengan cara mereka sendiri.

   – Menetapkan tugas akhir dalam bentuk penerapan praktis seperti produk, mindmap, atau portofolio, lalu memberikan apresiasi terhadap hasil kreatif mereka.

 

Tantangan dalam Mencapai Keterlibatan

Keterlibatan siswa bukanlah hal yang selalu mudah. Siswa dapat merasa bosan, jenuh, atau kurang tertarik pada suatu topik. Namun, keterlibatan yang baik tercermin dalam motivasi siswa untuk terus melanjutkan pembelajaran, bahkan di tengah tingkat kesulitan tertentu.

 

Keterlibatan sebagai Manifestasi Psikologis Siswa

Dengan kata lain, keterlibatan siswa dapat dipandang sebagai manifestasi dari kondisi psikologis mereka dalam perjalanan menuju pembelajaran, pemahaman, dan penguasaan pengetahuan atau keterampilan tertentu.

 

Dengan memahami dan menerapkan Aspek Engagement dalam ABEC, pendidik dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang memotivasi, mendukung, dan optimal bagi perkembangan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

 

Penulis: Khairun Nida
Editor: Jerry Hall

Baca juga berita dan artikel kami di WA channel kami: WA channel HAFECS

Subscribe To Our Newsletter

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

×

Kami siap membantu Anda

Selamat datang di Hafecs. Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya melalui call centre Hafecs di bawah melalui WhatsApp atau kirim email melalui halaman kontak kami
×