By: Prof. Komaruddin Hidayat
Dalam berbagai forum pelatihan guru, saya sering membagi kertas pada para peserta, untuk menulis kan nama guru dan sekolahnya, yang telah mempengaruhi kualitas dan jalan hidup mereka
Siapakah guru-guru yang memberi inspirasi, motivasi dan teladan yang masih terkenang meskipun sudah belasan tahun tidak pernah berjumpa. Setelah mereka tuliskan, lalu saya minta berbagi cerita di hadapan peserta. Dari sekian pengalaman memberi pelatihan guru, guru-guru yang baik setidaknya memiliki empat ciri. Satu, mereka menguasai materi yang hendak diajarkan. Dua, pandai memilih metode yang tepat agar mudah di pahami siswa serta tidak menjemukan. Tiga, membangkitkan imajinasi dan motivasi siswa untuk berani bermimpi tentang masa depan. Empat, mengajar dengan cinta.
Sewaktu menjadi mahasiswa saya pernah diajar oleh se orang dosen yang rajin membaca. Koleksi bukunya banyak. Teta- pi ketika memberi kuliah mahasiwa sulit memahaminya. Mungkin ini disebabkan miskin metode. Kurang kreatif dan terampil membuat hal-hal yang rumit menjadi simpel, tanpa kehilangan substansinya. Dia pinter untuk dirinya sendiri, tetapi kurang pandai meminterkan mahasiswa. Sebaliknya, saya pernah ketemu dosen yang bacaannya tidak kaya, tetapi pintar meringkaskan issue yang sulit, lalu mengembangkannya dengan contoh- contoh yang familiar dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja, dosen dan guru yang baik ada- lah yang menguasai keduanya.
Bisa dimulai dengan hal hal kecil, contohnya mulai memakai produk indonesia, bisa batik dll. Anak muda sekarang suka stylish ya,…
Mantap! Bacaan yang berbobot! Perlu diperhatikan bagi para tenaga pendidik
Terbaik
PCK sangat berpengaruh guna membangun karakter peserta didik guna menunjang pengetahuan yang akan kedepannya
Bagaimana upaya melestarikan budaya nasional pada generasi muda?