Pernahkah kamu merasa, ingin sekali berkonsentrasi, tetapi suasana terlalu sunyi dan membuatmu mengantuk atau bosan, sehingga kamu menyalakan musik kesukaanmu untuk menemanimu mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan banyak kerja otak seperti mengerjakan soal latihan, membuat laporan, menulis naskah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, setelah kamu menyalakan musik, kamu malah tidak bisa berkonsentrasi dan fokus teralihkan oleh lagu favoritmu yang kamu putar. 

Lalu kamu merasa bersalah, kamu tidak bisa produktif karena kalau sunyi, kamu malah mengantuk, dan kalau ribut, fokusmu akan teralihkan oleh suara dari luar tersebut. Lantas, apakah solusi yang tepat mengenai hal ini?

 

Oke, Apa Itu White Noise?

Secara sederhana, white noise  adalah sinyal bunyi yang digunakan untuk meredam suara latar belakang. Secara teknis, white noise atau Derau Putih adalah bunyi acak yang memiliki amplitudo atau intensitas yang sama di seluruh rentang frekuensinya yaitu 20 hingga 2000 hertz, yang mana merupakan gelombang bunyi yang dapat ditangkap oleh telinga manusia. Gelombang bunyi white noise cenderung stabil dan merata.

Disebut white noise karena bunyi ini serupa dengan cahaya putih, yang merupakan penggabungan berbagai jenis warna menjadi satu.

Lalu, Ada Berapa Macam Suara White Noise?

Dilansir dari Sleep Junkies, term white noise adalah istilah yang digunakan merujuk pada suara latar yang tidak berubah (frekuensi konstan), sehingga white noise dikategorikan menjadi 3 macam, yakni:

  • Suara alam : hujan, deburan ombak, deru angin, dsb.
  • Suara mesin : suara AC, gerungan mesin cuci, deru kipas angin, dsb.
  • Suara suasana (ambient) : kebisingan kerumunan, suara mobil dan motor, derak api unggun, dsb.

 

Jadi, Fungsi White Noise Adalah?

White noise disinyalir dapat membantu meredakan insomnia dan tinitus. Sebuah studi di tahun 1990 di jurnal Archives of Disease in Childhood menyatakan bahwa bayi lebih cepat tertidur dibawah pengaruh white noise. 

Meskipun white noise selalu dihubungkan dengan promosi tidur berkualitas, tetapi white noise juga dapat membantu meningkatkan produktivitas.

 

Apa Hubungan White Noise Dengan Peningkatan Produktivitas?

1. Membantu Agar Lebih Fokus

Jadi, white noise yang merupakan bunyi yang konstan datar, yang menutupi suara latar, meredam suara lain yang lebih keras, sehingga membantu otak lebih rileks. Prinsip ini membantu otak menjadi lebih tenang dan tidak terdistraksi oleh suara lain sehingga orang yang mendengarkan white noise menjadi cepat terlelap atau menjadi lebih fokus, tergantung tujuan penggunaannya. 

Sebuah studi menyatakan bahwa stimulasi white noise membantu anak-anak yang memiliki masalah dengan pemusatan perhatian menjadi lebih fokus dan meningkatkan hasil sekolah mereka. White noise juga dapat membantu menyembuhkan anak-anak dengan ADHD.  

2. Meningkatkan Kreativitas

White noise membantu orang-orang menjadi lebih cepat tidur dan menghasilkan tidur yang berkualitas, ini sudah disinggung sebelumnya. Tidur yang sehat dan berkualitas membuat kita menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Selain itu, para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa white noise yang berada di frekuensi bunyi tertentu dapat membantu meningkatkan kreativitas. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Illinois menunjukkan bahwa frekuensi bunyi white noise di 50, 70, dan 80 desibel sangat membantu meningkatkan kinerja. Diantara frekuensi ini, kinerja terbaik ditemukan di frekuensi 70 dB. Frekuensi ini cukup keras untuk membantu fokus dan kreatif, namun tidak terlalu mendistraksi bagi orang-orang dari pekerjaan mereka. Tetapi frekuensi diatas itu, seperti 85 dB dapat mengganggu kinerja dan kreativitas. Karena itu, aturlah volume suara agar sesuai dengan telinga anda.

3. Relaksasi

Pada saat bekerja seharian, pada waktu-waktu tertentu otak akan mengalami cognitive overload atau kelebihan beban kognitif sehingga kita menjadi stres, jenuh, dan mudah terdistraksi. Saat otak dalam keadaan seperti ini, mendengarkan white noise bisa membantu mengelola stres dan menjadi fasilitas relaksasi dimana saja, termasuk sekolah dan tempat kerja. 

White noise yang bersumber dari suara  alam dapat membantu relaksing dan meningkatkan performa pekerja setelahnya.  Selain itu, terapi ini juga membantu orang-orang menilai lingkungan mereka menjadi lebih positif.  

 

Lantas, Dimana Saya Bisa Mendapatkan White Noise?

White noise sejatinya bisa ditemukan dimana saja. Namun, terkadang untuk mendapatkan suara yang sesuai dengan suasana hati dan dapat diatur volume suaranya, kita membutuhkan utiliti tambahan seperti mesin, dan perangkat lain. Saat ini sudah banyak mesin penghasil white noise  yang dijual di pasaran. Lebih mudah lagi, sudah banyak juga aplikasi dan podcast di platform khusus seperti YouTube, Spotify, dan lain sebagainya yang memberikan playlist berisi white noise dengan berbagai pilihan sumber suara.  

 

Akhir Kata…

Perlu diperhatikan bahwa mendengarkan white noise dengan frekuensi yang terlalu tinggi dapat berakibat buruk untuk pendengaran, Karena itu perhatikanlah volume suara white noise, terutama jika anda menggunakan earphone, headphone, air drops, dan lain-lain. 

Jika anda menyukai artikel ini dan ingin mendapatkan lebih banyak rekomendasi, tips, fakta menarik, dan bahan bacaan lain, silahkan kunjungi blog Hafecs untuk artikel-artikel yang lebih lengkap. 

 

References

Castro, J. (2013, July 29). What is white noise? Live Science. https://www.livescience.com/38387-what-is-white-noise.html

https:/\/desktime.com\/blog\/author\/kristine-vaksa#author. (2019, March 18). How white noise affects productivity. DeskTime Insights. https://desktime.com/blog/how-white-noise-affects-productivity/

Söderlund, G. B., Sikström, S., Loftesnes, J. M., & Sonuga-Barke, E. J. (2010). The effects of background white noise on memory performance in inattentive school children. Behavioral and Brain Functions, 6(1), 55. https://doi.org/10.1186/1744-9081-6-55

White noise and sleep – The definitive guide. (2013, March 8). Sleep Junkies. https://sleepjunkies.com/sleep-soundly-with-white-noise/

 

Penulis: Runai Maharani Aulia Rahmah

Editor: Umi Silvy Hidayati

Subscribe To Our Newsletter

Join our mailing list to receive the latest news and updates from our team.

You have Successfully Subscribed!

×

Kami siap membantu Anda

Selamat datang di Hafecs. Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait layanan kami, jangan sungkan untuk bertanya melalui call centre Hafecs di bawah melalui WhatsApp atau kirim email melalui halaman kontak kami
×