ABEC, yang merupakan singkatan dari Affection, Behaviour, Engagement, dan Cognition, menyajikan parameter yang sangat relevan untuk mengevaluasi dan mengukur keefektifan pembelajaran di dalam kelas. Fokus pada aspek Affection menjadi kunci utama dalam memahami peran sentral emosi siswa dalam proses pembelajaran.
Affection, dalam konteks ABEC, mencakup dimensi emosional siswa dan menilai sejauh mana siswa merasa nyaman, diterima, dan terlibat dalam lingkungan kelas. Hal ini dapat diartikan sebagai penilaian terhadap perasaan, minat, sikap, dan emosi siswa dalam menyikapi pembelajaran.
Menurut Ostrom (1969), affection atau afeksi didefinisikan sebagai perasaan senang atau tidak senang yang diekspresikan melalui reaksi emosional terhadap suatu pemikiran atau tindakan. Oleh karena itu, memahami aspek Affection dalam ABEC menjadi esensial karena dapat mempengaruhi secara signifikan efektivitas pembelajaran.
Aspek Affection siswa terletak pada beberapa faktor kunci:
Minat dan Motivasi Siswa
Guru perlu memastikan bahwa metode pengajaran dapat memicu rasa ingin tahu dan minat siswa terhadap materi pembelajaran.
Suasana Kelas yang Menyenangkan
Suasana kelas yang menyenangkan dan menantang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar dan berkontribusi pada efektivitas metode ABEC.
Sikap Positif dan Antusiasme
Kerjasama, diskusi, dan saling membantu antar siswa dapat memperkaya pengalaman belajar dan mendukung kesuksesan metode ABEC.
Pengelolaan Emosi Siswa
Stabilitas emosi siswa memainkan peran krusial dalam meningkatkan fokus dan pemahaman terhadap materi pelajaran.
Dengan memperhatikan aspek-aspek Affection siswa ini, penerapan metode ABEC diharapkan dapat lebih efektif dalam membentuk pengalaman belajar yang positif dan berkesan. Hal ini pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan pemahaman siswa dalam berbagai mata pelajaran.
Melalui pemahaman mendalam terhadap Aspek Affection dalam ABEC, pendidik dapat lebih terarah dalam merancang strategi pengajaran yang tidak hanya mengedepankan aspek kognitif, tetapi juga memperhatikan dan memahami dimensi emosional siswa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal.
Penulis: Aulia Rahmah
Editor: Jerry Hall
Baca juga berita dan artikel kami di WA channel kami: WA channel HAFECS
Bisa dimulai dengan hal hal kecil, contohnya mulai memakai produk indonesia, bisa batik dll. Anak muda sekarang suka stylish ya,…
Mantap! Bacaan yang berbobot! Perlu diperhatikan bagi para tenaga pendidik
Terbaik
PCK sangat berpengaruh guna membangun karakter peserta didik guna menunjang pengetahuan yang akan kedepannya
Bagaimana upaya melestarikan budaya nasional pada generasi muda?