Guru Inovatif HAFECS: Pentingnya Pendidikan Berbasis Alam

Maraknya kasus eksploitasi alam dan ketidakpeduliaan manusia terhadap lingkungannya menumbuhkan kegelisahan tersendiri bagi pemerhati dan pegiat pendidikan di Yogyakarta, khususnya komunitas yang tergabung dalam jaringan Semua Murid Semua Guru (SMSG).

Sebagai realisasi kerja barengan dan antitesis dari fenomena kerusakan alam, maka mereka menginisiasi kegiatan ngobrol publik dengan mengundang perwakilan komunitas pendidikan untuk membahas integrasi pendidikan alam dan manusia pada tanggal 04 Mei 2019 di Benteng Vredeburg.

Salah satu perwakilan komunitas yang diundang dalam kegiatan ngobrol publik tersebut adalah Yudhistira Abdi Negara dari Komunitas Guru Inovatif HAFECS.

Bagi Yudhistira, pendidikan berbasis alam sangat penting bagi para siswa, karena hal itu akan menyadarkan serta menumbuhkan rasa simpati dan empati dari para siswa mengenai kehidupan, “Inilah outcome sebenarnya dari pendidikan,” katanya.

Perwakilan lainnya yang diundang sebagai pembicara di ngobrol publik adalah Yohanes Niko dari Hoshizura dan Andryan M. Ikram dari Waterforum. Para perwakilan komunitas tersebut memaparkan program dan kegiatan mereka untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya merawat dan memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya.

“Kegiatan yang pernah kami lakukan (Guru Inovatif HAFECS) untuk mengintegrasikan pendidikan alam kepada siswa adalah student camp dan student teacher. Di program tersebut, para siswa akan tinggal dan beraktivitas bersama warga di daerah pelosok desa selama beberapa waktu, mereka juga akan berperan sebagai guru untuk mengajari anak-anak di sana,” kata Yudhistira.

“Outcome yang diperoleh siswa setelah mengikuti program tersebut akan sangat terlihat, contohnya saja saat siswa pulang ke rumah; orang tua mereka akan terkejut terhadap perubahan positif pada perilaku anaknya. Mungkin inilah cita sebenarnya dari pendidikan,” tambahnya.

Sebagai penutup dari kegiatan ngobrol publik, panitia berharap acara ini akan menyadarkan serta menumbuhkan sikap lahiriah dan batiniah manusia, menuju cita manusia ideal yang menyayangi alam.

Reporter : Zaky Praditya